Newest Post
-
Daftar Isi
- Sinopsis
- English
- Indonesia
- Chapter 10
- Chapter 12
- Daftar semua chapter
Sinopsis
Lancelot sedang latihan sebagai pelampiasan rasa kesalnya terhadap musuh yang menginvasi desa Lonsbury. Tak lama kemudian, datanglah, Finn. Terjadilah percakapan singkat antara Finn dan juga Lancelot. Setelah bercakap-cakap, datanglah Gawain bersama para pasukannya yang ingin menahan Lancelot.
English
Lancelot: Hiyah! Hah! Yaaargh!
Finn: You`re really putting your all into that, Lancelot.
Lancelot: Oh, Finn…I`m sorry, was I being too loud?
Finn: Not at all. I assumed you must be worried about the village
and getting it all out.
Lancelot: You knew I was worried? Hmm…Of course you did. You must
have a knack for charming people, Finn
Finn: You think…
Lancelot: Hehe, hopefully you don`t have a band of women bawling
their eyes out over you.
Finn: Uh, well. I`m not sure about that…
Lancelot: Heh heh, it was just a joke. Yes, you`re right. I`m
worred about the village. The villagers are all actually former knights of
Camelot and their descendants.
Finn: So they`re all cursed as well?
Lancelot: Yes, when the witch Le Fay cast her spell, she put a
curse on us all. In exchange for our powers, we inherit our names, memories,
and feelings… And we must also never, ever go against the Chivalry Code. The
people of Lonsbury did not want to fight, and they fled to the mountains. They
may have fled the battle, but they could not escape from the curse…
Finn: What happened to them?
Lancelot: When night falls, they turn into demons. That is their
punishment for disobedience.
Finn: Demons!? You mean they`re not human anymore?
Lancelot: That is correct. They become demons in both body and mind. There is at least one silver lining. When the sun rises again, the villagers forget what happened during the night. To be turned into a demon for the actions of your forefathers… I felt sorry for them. I at least wanted them to have a place to live out the rest of their lives. That`s why I urged the king of reconsider his orders against the village.
Finn: So that`s what happened with
Lonsbury…
Lancelot: … I often wonder… Maybe I`m just a hypocrite. Maybe the
only reason I did it was to feel better about my own crimes. Maybe that`s the
only reason why I want to save the villagers. Maybe it`s all just an excuse me to
hide from the guilt I`ve inherited as Lancelot. It`s because I`m selfish.
That`s the only reason… It makes me want to just crawl into a hole and die…
Finn: Lancelot… I think people can only make up for their mistakes
by working to help others.
Lancelot: To help others?
Finn: Uh, well, it`s not come sort of concrete philosophy I`ve got
or anything…I have moments in my past that I am not proud of. People needed my
help, and I wasn`t able to save them. I couldn`t even count with my fingers…
the number of people who have died before my very eyes. I carry that with me
even today. I`m always asking myself, “what can I do to make up for it all?”
But there`s not much you can do for someone who`s already dead. In the end, all
you can do is help the people who are with you here and now. If there are
people who I can help, I will do whatever it takes. I`m sure that`s what the
people who have already died would have wanted! At least that`s what I like to
tell myself. Even if it is hypocritical of me.
Lancelot: Hypocritical of you…to help others? But helping others is
the right thing to do. As both knights and human beings!
Finn: So you see? You`re just like me, Lancelot. You can`t change
the past. You can`t and you shouldn`t bring the dead back to life. You can`t
undo what the Lancelot of the past has done. Which is why our actions have to
be for the people of the here and now. It may feel self-righteous, but it`s to
make up for what we`ve done.
Lancelot: Living on to make up for past crimes… That sounds like a
punishment, doesn`t it?
Finn: It may be.
Lancelot: Hehe, I feel a little lighter now. Thank you, Finn. I`m
going to keep being hypocritical so that I can make up for the past.
Finn: yeah, me too. I`ll
help people now in exchange for those I couldn`t help before. Heh, we`re
getting a little preachy here. I think.
Lancelot: Hehe, you sound just like the local priest.
Gawain: There you are, Lancelot!
Lancelot: Oh, it`s you, Gawain. What`s wrong? You look like you
mean business…
Gawain: Kay has been stabbed.
Finn: What!?
Lancelot: Kay!? Where? By who?
Gawain: Don`t give me that innocent act.
Lancelot: What do you mean?
Gawain: We have witnesses. You can`t weasel your way out of this
one.
Finn: Wait a minute…Gawain, are you suggesting that Lancelot is the
culprit?
Gawain: Quiet, Finn. Stay out of this.
Finn: No, I won`t be quiet! Lancelot can`t be the culprit!
Gawain: You think I want to believe it? You think I want to believe
that Lancelot was the traitor all along?
Lancelot: You say you have witnesses?
Gawain: A couple of orderlies. They saw the whole thing.
Orderly Witness A: Yes! I saw it! It was definitely Lancelot`s
move!
Orderly Witness B: I saw it too! Lancelot is the only one who can
wield a sword with such speed!
Gawain: Thank you. There are more orderlies who saw it happen in
addition to these two. Kay`s wound also bears the marks of your powers.
Finn: That can`t be!
Lancelot: So there is nothing I can say that will prove my
innocence?
Gawain: I…am not here to hear it.
Lancelot: I see…
Gawain: I truly appreciated your dedication to the Chivalry Code. I
though it would be enough to keep the curse of the first Lancelot at bay… But
you were just like him all along. It is so unfortunate…and so frustrating…
Lancelot: …
Gawain: I`m going to be frank with you. You are surrounded. Will
you run? Will you murder us like the last time? I`m sure you have it in you.
Lancelot: With you and Finn standing before me? You give me too
much credit, Gawain.
Finn: Lancelot, you can`t—
Lancelot: I will not put up a fight. Please, do what you must.
Gawain: Take her to the cells and lock her up tight.
Orderly Knight A: At once!
Finn: Do you really believe Lancelot was behind it?
Gawain: I told you to stay out of this, Finn. Or you will follow
her to the cells.
Finn: --!
Gawain: How did it come to this? Kay…Lancelot…Why?
Indonesia
Lancelot: Hiyah! Hah! Yaaaargh!
Finn: Kau benar-benar berjuang keras,
Lancelot.
Lancelot: Oh, Finn...Maaf. Apakah suaraku
terlalu keras?
Finn: Tidak-tidak. Aku hanya beranggapan
kau sangat khawatir dengan desa dan melampiaskannya seperti ini.
Lancelot: Kau tahu aku khawatir?
Hmm...Tentu saja. Kau benar-benar pandai dalam menarik hati seorang wanita, Finn.
Finn: Kau pikir...
Lancelot: Hehe, semoga saja tidak ada
seorang wanita yang menangis karenamu.
Finn: Uh... Aku tidak yakin soal itu.
Lancelot:
Heh heh, hanya bercanda. Ya, kau benar. Aku khawatir dengan desa. Para penduduk
sebenarnya merupakan para mantan ksatria Camelot beserta keturunannya.
Finn: Jadi,
mereka juga terkena kutukan?
Lancelot:
Iya. Ketika penyihir Le Fay meramalkan mantranya, ia memberikan kutukan kepada
kita semua. Sebagai ganti dari kekuatan, kami mewariskan nama, ingatan, dan
perasaan para pendahulu kami...Dan kami juga dilarang untuk melawan Kode Etik
Ksatria. Orang-orang Lonsbury tidak ingin bertarung, jadi mereka melarikan diri
ke gunung. Mungkin mereka dapat lari dari pertempuran, namun tidak dari
kutukan.
Finn: Apa
yang terjadi dengan mereka?
Lancelot:
Ketika malam tiba, mereka berubah menjadi iblis. Itulah hukuman mereka karena
telah membangkang.
Finn: Iblis?
Maksudmu mereka bukan lagi manusia?
Lancelot:
Itu benar. Mereka berubah menjadi iblis, baik tubuh maupun pikirannya.
Setidaknya ada keringanan yang mereka dapat. Ketika matahari terbit kembali,
para warga secara otomatis melupakan apa yang terjadi pada malam hari. Dikutuk
menjadi iblis karena perbuatan nenek moyang mereka...Aku merasa kasihan pada
mereka. Setidaknya aku ingin mereka memiliki sebuah tempat untuk beristirahat.
Itulah mengapa aku mendesak raja untuk mempertimbakan kembali perintah melawan
kota ini. Itulah yang terjadi di Lonsbury...
Finn: ...
Aku benar-benar takjub.
Lancelot:
Mungkin, aku ini munafik. Mungkin, alasan mengapa aku ingin melakukannya adalah
untuk menebus kejahatanku sendiri. Mungkin, hanya itulah alasan mengapa aku
ingin menyelamakan para penduduk desa. Mungkin, inilah alasan agar aku dapat
bersembunyi dari rasa salah yang kuwariskan sebagai Lancelot. Itu karena aku
ini egois. Hanya itulah alasan... Alasan itu membuatku siap untuk
membahayakan diri...
Finn:
Lacelot... Kupikir oang-orang dapat menebus kesalahan mereka dengan cara
membantu orang lain.
Lancelot:
Membantu orang lain?
Finn: Uh,
yaa. Itu sesuatu yang kupegang teguh selama ini...Aku memiliki banyak momen
masa lalu yang tidak menyenangkan. Orang-orang butuh bantuanku, dan aku tidak dapat
selamatkan mereka. Aku tidak dapat menghitung jari...begitu banyak orang yang
mati di hadapanku. Aku menanggungnya hingga hari ini. Aku selalu bertanya-tanya
kepada diriku sendiri, "Apa yang dapat kulakukan untuk menebusnya?"
Namun, tidak ada hal apapun yang dapat kaulakukan untuk orang yang sudah mati.
Pada akhirnya, semua yang dapat kaulakukan adalah menolong orang-orang yang
hidup sekarang. Jika ada orang yang butuh bantuan, aku akan bantu. Aku yakin
itu adalah yang diinginkan oleh orang-orang yang sudah tiada. Setidaknya,
itulah yang kukatakan pada diriku sendiri. Walaupun aku ini orang yang munafik.
Lancelot:
Kau munafik...menolong
orang lain? Namun, menolong orang lain adalah hal yang tepat. Sebagai seorang
ksatria maupun orang biasa.
Finn: Kau
mengerti? Kau sama sepertiku, Lancelot. Kau tidak dapat mengubah masa lalu. Kau
juga tidak dapat mengembalikan orang yang sudah mati. Kau tidak dapat membatalkan
apa yang sudah dilakukan oleh Lancelot masa lalu. Itulah mengapa tindakan kita
ini hanya untuk masa kini dan orang-orang sekarang. Mungkin
ini terdengar pembenaran sepihak, namun ini untuk menebus kesalahan yang sudah
kita lakukan.
Lancelot: Hidup
untuk menebus kesalahan masa lalu...Bukankah itu terdengar seperti
sebuah hukuman?
Finn: Kurasa
seperti itu.
Lancelot:
Hehe, aku merasa sedikit lebih baik sekarang. Terimakasih, Finn. Aku akan
selalu menjadi orang munafik, jadi aku dapat menebus kesalahanku di masa lalu.
Finn: Yeah,
aku juga. Aku juga akan menolong orang-orang masa kini untuk menebus perbuatanku
sebelumnya. Heh, kita jadi sedikit mengobrol di sini. Kupikir.
Lancelot:
Hehe, kau terdengar seperti pendeta.
Gawain: Kau
di sini, Lancelot!
Lancelot: Oh
ternyata Gawain. Ada apa? Sepertinya kau ada urusan.
Gawain: Kay
ditikam.
Finn: Apa?
Lancelot:
Kay? Di mana? Oleh siapa?
Gawain:
Jangan bertingkah polos!
Lancelot:
Apa maksudmu?
Gawain: Kami
memiliki banyak saksi. Kau tidak bisa mengelak.
Finn: Tunggu
sebentar...Gawain, maksudmu Lancelotlah pelakunya?
Gawain:
Diam, Finn. Jangan ikut campur!
Finn: Tidak,
aku tidak akan diam! Lancelot tidak mungkin pelakunya!
Gawain: Kau
pikir aku akan mempercayainya? Kau pikir aku ingin percaya bahwa Lancelot
selama ini adalah pengkhianat?
Lancelot:
Katamu, kau punya saksi?
Gawain:
Beberapa menteri. Mereka melihat semuanya.
Ksatria
Saksi A: Ya! Aku melihatnya! Jelas-jelas itu gerakan Lancelot!
Ksatria
Saksi B: Aku juga
melihatnya! Hanya Lancelot yang dapat mengayunkan pedang dengan kecepatan
tersebut!
Gawain:
Terimakasih. Selain mereka berdua, masih ada yang melihatnya lagi. Juga
terdapat tanda kekuatanmu di luka Kay.
Finn: Tidak
mungkin!
Lancelot:
Jadi, percuma jika aku berkata ya?
Gawain:
Aku... di sini bukan untuk mendengar itu.
Lancelot:
Aku paham...
Gawain: Aku
benar-benar mengapresiasi dedikasimu untuk Kode Etik Ksatria. Kupikir itu sudah cukup
untuk mematahkan kutukan Lancelot sebelumnya...Namun, kau sama saja sepertinya.
Sungguh sangat disayangkan...
Lancelot:
...
Gawain: Aku
akan berterus terang padamu. Kau dikepung. Akankah kau lari?
Akankah kau membunuh kami seperti Lancelot
sebelumnya? Aku yakin kau akan melakukannya.
Lancelot:
Dengan adanya kau dan Finn di depanku? Kau memberiku begitu banyak pujian,
Gawain.
Finn:
Lancelot, kau tidak bisa--
Lancelot:
Aku tidak akan melawan! Lakukanlah apa yang harus kaulakukan!
Gawain:
Jebloskan ia ke dalam penjara!
Ksatria A:
Baik!
Finn: Kau
benar-benar yakin bahwa Lancelotlah dalangnya?
Gawain:
Sudah kukatakan jangan ikut campur, Finn! Atau kau juga akan dipenjara.
Finn: ---!
Gawain:
Bagaimana ini bisa terjadi? Kay...Lancelot...Kenapa?
- Back to Home »
- Evertale Story »
- Chapter 11 - Unending Punishment (Hukuman yang Tidak Berakhir)